Visitasi Kementerian Agama Kabupaten Sleman ke Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) TPA Tahfidz Cinta Qur’an

TPA Tahfidz805 Views

Senin (20/5), Kementerian Agama Kabupaten Sleman melakukan visitasi ke Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) TPA Tahfidz Cinta Qur’an, Perum Purwomartani Baru, Kalasan, Sleman.

TPA Tahfidz Cinta Qur’an, yang dikelola oleh Yayasan Cinta Qur’an, bertempat di Masjid Al-Muhtadin, merupakan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dengan program tahfidz. Ketika santri masih belajar IQRA, sekaligus dibimbing menghafal Juz 30. Sedangkan santri yang selesai IQRA, dan sedang proses belajar Al-Qur’an bin nadzar, sekaligus dibimbing menghafal surat pilihan, yakni Al-Mulk, Ar-Rahman, Al-Waqi’ah, dan Yasin.

Para pengurus Yayasan Cinta Qur’an, pengurus Takmir Masjid Al-Muhtadin, para ustadz/ustadzah LPQ TPA Tahfidz Cinta Qur’an, menyambut tim visitasi dari Kemenag Sleman yang dipimpin oleh Bpk. KH. Muhammad Labib di serambi Masjid Al-Muhtadin. Pertemuan berlangsung hangat penuh keramahan.

Prof. Dr. H. Rochmat Wahab, M.Pd., MA., selaku ketua Dewan Pembina Yayasan Cinta Qur’an menyampaikan banyak terima kasih atas kehadiran dan perhatian Kemenag Sleman. Yayasan Cinta Qur’an didirikan dan dikelola dalam rangka ikut bertanggung jawab dalam pendidikan umat, terkhusus dalam pendidikan Al-Qur’an. Sedangkan Bpk. Tatang M. Amirin, selaku Ketua Takmir Masjid Al-Muhtadin menyampaikan dukungan sepenuhnya terhadap pelaksananaan Taman Pendidikan Al-Qur’an di Masjid Al-Muhtadin.

Pertemuan berlangsung hangat penuh keramahan.

Dari Kemenag Sleman, Bpk. KH. Muhammad Labib, menyampaikan bahwa di setiap wilayah, dusun, perumahan, mesti ada pejuang yang terus melakukan upaya dalam pendidikan Al-Qur’an, sebagaimana TPQ, dan Kementerian Agama memberikan dukungan penuh terhadap hal ini.

Bpk. KH. Muhammad Labib, selanjutnya menyampaikan pesan penting sebagaimana yang telah dipesankan oleh Hadratus Syaikh Hasyim Asy’ari dalam Qanun Asasi. Bersatu untuk melakukan perjuangan agama, seperti dalam sebuah yayasan, itu memang penting. Namun, hal yang lebih penting yang tidak boleh diabaikan adalah bersatunya hati orang-orang yang terlibat dalam sebuah perkumpulan atau yayasan. Satunya hati antar pengurus yayasan harus terus-menerus dipupuk dan dijaga demi tercapainya tujuan dan cita-cita bersama.

Pertemuan atau visitasi dari Kemenag Kabupaten Sleman diakhiri dengan shalat Dzuhur berjamaah dan ramah tamah. Semoga perjuangan dalam pendidikan Al-Qur’an ini membawa manfaat yang besar bagi masyarakat dan penuh keberkahan dari Allah SWT. Aamiin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *