Yayasan Cinta Qur’an mengadakan peringatan milad yang ke-8. Kegiatan ini dilakukan secara sederhana bersamaan dengan milad Masjid Al-Muhtadin. Acara dibuka dengan pembacaan shalawat Nabi oleh para santri Rumah Tahfidz Cinta Qur’an.
Ketua Takmir Masjid Al-Muhtadin, Bpk. Tatang M. Amirin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bersatupadunya antara yayasan dan masjid merupakan hal yang sangat penting dalam memakmurkan masjid dan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat lainnya bagi jamaah dan masyarakat secara luas.
Sedangkan Ketua Dewan Pembina Yayasan Cinta Qur’an, Bpk. Prof. Dr. H. Rochmat Wahab, mengajak jamaah untuk mengingat dan mendoakan para pendahulu yang telah berjuang untuk membangun masjid dan kegiatan yayasan. Di antaranya Alm. Bpk. Prof. Dr. H. Ahmad Abd Syakur, Alm. Bpk. Prof. Dr. H. Taufiq Ahmad Dardiri, Alm. Bpk. Shidiq Arwan, dan banyak nama lainnya yang tidak dapat disebut satu per satu. Prof. Rochmat Wahab juga bersyukur karena kegiatan yayasan tidak hanya membimbing santri mukim atau yang tinggal di pondok, tapi ternyata TPA Tahfidz Cinta Qur’an juga menjadi tempat mengaji bagi para santri dari sekitar perumahan.
Prof. Dr. H. Sugeng Sugiyono, dalam tausiyahnya menyampaikan betapa pentingnya menekuni Al-Qur’an. Bahkan, para penghafal Al-Qur’an termasuk orang yang istimewa. Beliau mengutip hadits Nabi bahwa para ahli Qur’an itu termasuk ahlullah, keluarga Allah. Itulah orang yang belajar, menekuni, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an.
Setelah doa bersama, dilanjutkan dengan acara potong tumpeng. Dilakukan oleh Prof. Dr. H. Sugeng Sugiyono, mewakili yayasan dan takmir, diberikan kepada Bpk. H. Agung Suryosusesno, Ketua RW.03, mewakili segenap jamaah.
Selamat milad Yayasan Cinta Qur’an dan Masjid Al-Muhtadin. Semoga Masjid Al-Muhtadin semakin makmur, Yayasan Cinta Qur’an semakin bermanfaat bagi masyarakat luas, dan kita semua semakin penuh berkah dari Allah SWT. Aamiin…
