Karunia kemerdekaan merupakan nikmat yang besar dari Allah SWT kepada bangsa dan negeri ini. Dengan kemerdekaan kita dapat beribadah, bekerja, menuntut ilmu, dan melakukan berbagai kegiatan dengan tenang. Betapa masih ada saudara-saudara kita di penjuru dunia yang tidak bisa melakukan ibadah, bekerja, maupun melakukan aktivitas hidup lainnya dengan tenang karena dihantui peperangan yang tak kunjung usai.
Di antara hal penting dalam menjaga kemerdekaan ini adalah bagaimana kita menciptakan hidup bersama dengan saling menjaga keselamatan. Rasulullah SAW bersabda:
الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ
Artinya: “Seorang Muslim adalah orang yang sanggup menjamin keselamatan orang-orang Muslim lainnya dari gangguan lisan dan tangannya.” (HR. Bukhari)
Berdasarkan hadits tersebut, betapa kita diingatkan bahwa menjaga perdamaian dan menjauhi perselisihan mesti diawali dari setiap diri individu, yang akhirnya akan berdampak bagi perdamaian yang lebih luas di tataran lingkungan, negara, dan juga dunia.
Cinta Tanah Air
Menjaga dan mengisi kemerdekaan yang telah nyata kita nikmati hari ini, bisa dilakukan dengan terus menumbuhkan rasa cinta tanah air. Nabi Muhammad SAW pun menunjukkan rasa cinta tanah airnya dengan berdoa:
اللَّهُمَّ حَبِّبْ إِلَيْنَا الْمَدِينَةَ كَحُبِّنَا مَكَّةَ أَوْ أَشَدَّ
Artinya: “Ya Allah, jadikan kami cinta Madinah, sebagaimana cinta kami kepada Makkah, atau melebihi Makkah.” (HR. Bukhari)
Mencintai tanah air adalah bagian dari upaya menumbuhkan semangat dalam menjaga negeri. Agar negeri tercinta tetap damai, sehingga dapat melakukan ibadah, menuntut ilmu, bekerja, dan melakukan aktivitas kehidupan lainnya dengan normal. Jauh dari tekanan, teror, dan peperangan.
Dengan demikian, ungkapan “Hubbul wathan minal iman” yang mengandung makna bahwa mencintai tanah air atau nasionalisme adalah bagian dari iman, merupakan spirit yang penting dalam menumbuhkan semangat untuk menjaga nikmat kemerdekaan negeri tercinta, Republik Indonesia.
Semoga bangsa dan negeri ini senantiasa dalam pertolongan Allah SWT. Menjadi negeri yang dalam Al-Qur’an digambarkan sebagai negeri yang “Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur”. Aamiin…