Nabi Muhammad SAW bersabda, “Khairukum man ta’allamal qur’ana wa ‘allamahu.” Orang yang paling baik di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya. (HR. Al-Bukhari).
Inilah jalan mulia yang ditunjukkan oleh Baginda Nabi SAW agar kita menjadi manusia yang paling baik, yakni mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya. Oleh karena itu, mari kita menyemangati diri kita untuk istiqamah mempelajari Al-Qur’an.
Belajar Al-Qur’an mumpung usia masih muda. Masih usia sekolah. Masih berada di pondok pesantren. Ini penting agar nanti bila telah lulus sekolah atau telah sarjana dan masuk dunia kerja atau berada di tengah masyarakat, tidak menyesal kenapa dulu saya tidak belajar Al-Qur’an.
Semangat belajar Al-Qur’an meski usia telah dewasa bahkan tua. Sebab, tidak ada kata terlambat untuk belajar Al-Qur’an. Belajar Al-Qur’an itu tidak sekadar dari tidak bisa menjadi bisa; dari tidak tahu menjadi tahu. Belajar Al-Qur’an merupakan di antara bentuk ibadah. Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bersama Al-Qur’an, semoga derajat kita diangkat oleh Allah SWT. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW, “Innallaha yarfa’u bihadzal kitabi aqwaman wa yadha’u bihi akhirin.” Sesungguhnya Allah mengangkat derajat sebuah kaum dengan Al-Qur’an ini dan Allah merendahkan kaum yang lain dengannya juga. (HR. Muslim).
Semoga kita senantiasa dalam pertolongan Allah SWT. Aamiin… (Akhmad Muhaimin Azzet).